Sebagai pengusaha, tentu harus bekerja keras, bekerja cerdas, serta bekerja tuntas. Namun hasil akhir ada di tangan Allah. Ikhlas menjadi hal utama yang harus dimiliki oleh pengusaha, agar bisa merasakan bahwa bisnis yang dijalankan itu benar-benar karena Allah SWT. Keikhlasan merupakan modal utama para pengusaha di bawah ini:
- Rian Setiawan, Owner Bellezkin
Berawal dari mengalami kegagalan beberapa kali dalam berbisnis, pria yang menamatkan pendidikan di Jurusan Teknik Informatika ini bercerita ke rekan bisnis lamanya bahwa dia tertarik untuk menggeluti bisnis skincare, namun terkendala dengan modal. Berkat semangat dan bantuan dari rekannya, pada tahun 2014, ia berhasil mempunyai brand produk perawatan kecantikan sendiri bernama Bellezkin dan sudah mengantongi sertifikat BPOM. Saat ini, selain dibantu dengan 17 karyawan, ia juga sudah memiliki lebih dari 10.000 orang agen dan reseller yang tersebar di Indonesia.
- Rr. Ina Wiyandini, Owner PT. Bonli Cipta Sejahtera (Ina Cookies)
Berawal sebagai pegawai yang bekerja di Astra Internasional, perempuan lulusan Sekolah Akademi Bahasa Asing (ABA) Jepang ini memulai bisnis kue dengan meminjam bahan baku dari kakak iparnya dan berhasil mendirikan Ina Cookies pada tahun 1991. Namun sebelum sukses seperti saat ini, perempuan pernah mengalami bangkrut saat mengelola perkebunan jahe gajah dan manisan gajah. Kini Ina Cookies memiliki kurang lebih 800 karyawan dan dalam sehari menghasilkan 200 – 300 toples kue.
- Asep Sutisna, pembudidaya Kelinci
Berawal dari mantan seorang Fotogrfer yang membeli lima ekor kelinci seharga Rp. 20.000,-. Kemudian dari lima ekor kelinci tersebut berkembang menjadi puluhan ekor, pria yang lebih dikenal dengan nama Asep Rabbit ini, mantap untuk terjun ke bisnis budidaya kelinci. Namun dalam merintis budidaya kelinci, Asep pernah mengalami rugi ratusan juta, karena kandang kelincinya dibobol maling. Semangat dan tekun Bapak dua anak ini membuahkan hasil, saat ini dalam seminggu permintaan kelinci pedanging bisa mencapai 40.000 ekor.
- Bidan Yuli Qodariyah, Owner Klinik Ash-Shiddiq Ciwalen
Berawal dari keinginan membantu menangani anak berkebutuhan khusus, perempuan kelahiran 1975 ini, beserta rekannya, mendirikan Klinik Liliput dengan cara patungan untuk menyewa rumah, membeli alat-alat peraga, dan alat-alat terapi wicara. Namun sempat mengalami kendala dalam segi pendanaan operasional, sehingga saat membayar gaji atau listrik dengan ikhlas akan mengeluarkan dari kantong sendiri. Saat ini Klinik Liliput dibantu 26 orang karyawan dan sudah memiliki 3 mitra.
Bagaimana strategi jitu para pengusaha dalam membangun bisnisnya, yang meraih sukses karena kekuatan ikhlas dalam berbisnis. Dapatkan kisah inspiratifnya dalam Buku “50 Pengusaha Sukses Saat Pandemi COVID-19”
Atau mengikuti “Workshop Kewirausahaan dan Finansial secara Daring”
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Whatsapp:
– 0812 9517 9218
– 0815 9279 198